Pada Desember 2023 lalu, artis Alice Norin, mengumumkan jika dirinya menderita kanker sarkoma. Diawal kemunculannya, kanker yang termasuk kanker langka ini tidak memicu gejala signifikan. Tetapi seiring perkembangannya, gejala tersebut akan terus bermunculan.
Sarkoma sendiri merupakan bentuk kanker langka yang menyerang tulang, jaringan ikat tubuh, dan area seperti pembuluh darah, otot, saraf, dan lemak. Ini adalah penyakit yang kompleks dan beragam, dengan banyak subtipe yang berbeda. Konsultan Senior dan Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre, Singapura Dr Richard Quek menuturkan, sarkoma tidak memiliki gejala. Namun diawali dengan kemunculan benjolan yang cukup besar sekitar 5 cm atau juga biasa timbul nyeri, ketika terkena sarkoma tulang.
Kanker Sarkoma Kerap Menyerang Usia Muda. Apa Itu Kanker Sarkoma, Ini Penjelasannya Gangguan Kesehatan yang Rentan Dialami Jemaah Haji, Begini Cara Mencegahnya Kaum Muda Berisiko Alami Kanker Usus Besar Seperti yang Diderita Hilbram Dunar, Ini Trik Mencegahnya
Alice Norin Pernah Mengalami, Kanker Sarkoma Rahim Tergolong Langka di Dunia, Apa Saja Gejalanya? Perlu Diwaspadai, Ini 5 Fakta Mengenai Kanker Sarkoma, Penyakit Langka yang Diidap Alice Norin Tim Gerakan Bakubantu Bagi Paket Lebaran, Sasar Kelompok Rentan dan Kaum Dhuafa
Kenali Gejala Kanker Usus yang Dialami Hilbram Dunar hingga Meninggal Dunia Perut Buncit Bukan Hanya Masalah Kaum Wanita, Ahli Gizi Menjelaskan Penyebabnya "Lalu kapan menduga saat diri kita terkena sarkoma? Biasanya pada usia muda, suspeknya karena ada benjolan ditempat tempat yang tidak biasa. Seperti di tungkai dan kaki, itu adalah tempat tempat yang tidak umum ada benjolan," kaat dia dalam temu media di Teras Budhe, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024).
Kemudian gejala yang dirasakan adalah rasa nyeri terutama pada usia muda dan bisa mengganggu aktivitas. Richard memaparkan, WHO telah merilis bahwa ada 70 jenis sarkoma yang menyerang jaringan lunak atau tulang dan masing masing memiliki tipe berbeda. "Setiap 70 jenis sarkoma ini memiliki jenis atau terapi pengobatan yang berbeda beda. Sehingga sarkoma bukan satu diagnosis utama tetapi memiliki jenis yang berbeda beda," jelas Richard.
Ia menyebut, sarkoma bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak anak, usia muda, remaja, dewasa hingga lansia. "Secara umum usia muda terkena kanker sarkoma pada tulang. Dan usia tua sarkoma pada otot," tutur dia. Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya sarkoma meliputi riwayat sarkoma dalam keluarga, kelainan genetik turun temurun, seperti misalnya neurofi bromatosis, sindrom Gardner, retinoblastoma, atau sindrom Li Fraumeni.
Kemudian paparan radiasi dan kerusakan sistem limfatik. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.