Ketua Umum Persatuan istri tentara Angkatan Darat (Persit) Kartika Chandra Kirana Rachma Setyaningsih Dudung Abdurachman mendeklarasikan Gerakan ASI eksklusif. Deklarasi ini dilaksanakan pada Puncak Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day dengan tema “Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting di Cimahi Bandung, Senin (23/10/2023). "Saya mengimbau kepada seluruh TNI AD bersama sama mendukung dan menjadi role model dalam gerakan ASI eksklusif," kata Rachma di Cimahi Bandung, Senin (23/10/2023).
Imbauan ini diharapkan dapat menyebar dan menyeluruh dalam lapisan masyarakat. "Sehingga memberikan daya ungkit yang besar dalam mencapai target 14 persen angka stunting yang tinggal beberapa bulan lagi," kata Rachma. Menurut Rachma, dengan adanya edukasi dan konseling menyusui untuk ibu hamil, memungkinkan mereka untuk lebih siap menyusui segera setelah lahir.
Ketua Umum Persit Deklarasikan Gerakan ASI Ekslusif Ibu Pekerja Kesulitan Beri ASI Ekslusif pada Anak, Ketua IDAI Jakarta: Suami Sangat Berperan Anak yang Tidak ASI Ekslusif Berisiko Alami Pneumonia
Tekan Potensi Stunting, Pemerintah Didesak Keluarkan Regulasi Terkait ASI Ekslusif 39 Persen Ibu di Jabodetabek Gagal Memberikan ASI Ekslusif untuk Anak Ikuti Moms! Begini Tips Sukses Pemberian ASI Ekslusif Bagi Ibu Pekerja
Ini Penghambat Pemberian ASI Ekslusif untuk Bayi, Aktivis Perempuan: Pemerintah Perlu Bersinergi Cara Ampuh Cegah Diare Datang Pada Anak, ASI Ekslusif Hingga Hidup Bersih "Kita menyadari bahwa setiap ibu memerlukan lingkungan yang positif, agar mampu memberikan inisiasi menyusui dini, menyusui eksklusif, dan melanjutkan menyusui hingga 2 tahun," tuturnya.
Para Kader ASI Eksklusif yang berdialog secara daring memandang gerakan ini sebagai tonggak dari perwujudan semangat keluarga TNI untuk menghasilkan SDM yang sehat dan berkualitas. Sebelumnya, Rachma melakukan kunjungan ke Posyandu BKB Mawar 1 Yon Armed 4/Parahyangan. Selain meninjau kegiatan di Posyandu, dirinya juga memberikan pembinaan bagi para kader serta peserta ibu anak yang hadir.
Kemampuan untuk merencanakan kehamilan termasuk memilih kontrasepsi dipercaya dapat meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan bagi perempuan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman. Di sisi lain, kasih sayang dan kebutuhan finansial untuk anak bisa dimaksimalkan.
“Saya berharap masyarakat di semua lini meningkatkan kesadaran masyarakat. Pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi yang ada,” kata Sukirman pada kesempatan yang sama. Adapun pemenang kategori Fasyankes TNI AD dengan pelayanan kontrasepsi terbanyak untuk seluruh metode diraih oleh Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang dengan total 2.434 akseptor. Kemudian, di posisi ke dua diraih oleh FKTP Poskes 01.10.13 Kuala Tungkal/Tanjab dengan total 1.865 akseptor.
Sedangkan di posisi ke tiga diraih oleh Polkes Bulukumba dengan total 807 akseptor. Untuk kategori Fasyankes TNI AD dengan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang terbanyak, kembali dimenangkan oleh Klinik Pratama Kartika 11 Pemalang dengan total 1.249 akseptor. Pada posisi kedua, ditempati oleh Klinik Pratama Kartika 10 Pekalongan dengan raihan 480 akseptor.
Sedangkan Polkes Bulukumba menduduki posisi ketiga dengan perolehan 289 akseptor. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.