Berikut kunci jawaban mata pelajaran Biologi kelas 12 SMA/MA/SMK/MAK halaman 156 Kurikulum Merdeka. Halaman tersebut tercantum dalam Bab 3 yang berjudul "Evolusi". Pada halaman 156, siswa diminta untuk mengerjakan soal pada Aktivitas 3.18.

Aktivitas 3.18 Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut. 1. Jelaskan bagaimana efek leher botol dan efek pendiri menjadi faktor terjadinya mikroevolusi!

Berikut penjelasan bagaimana efek leher botol dan efek pendiri menjadi faktor terjadinya mikroevolusi. A. Efek leher botol dapat menjadi penyebab terjadinya mikroevolusi, dikarenakan pada peristiwa ini yang dianggap sebagai leher botol, yaitu kejadian kejadian baik secara alami, seperti bencana alam atau tindakan manusia, seperti pembakaran hutan, perburuan liar, dan lain lain dapat menyebabkan berkurangnya atau bahkan hilangnya varietas tertentu dalam sebuah populasi. Sifat yang hilang tersebut tidak akan dapat ditemukan kembali di dalam spesies yang dianggap mampu melewati leher botol. Sifat dari spesies yang selamat tersebutlah yang akan dilanjutkan sebagai penghuni dari ekosistem tersebut. Rekam Jejak Nurul Ghufron Pelapor Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK, Ternyata Mau Disidang Etik

Pembelaan Anggota dan Ketua Dewas Terhadap Albertina Ho Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Halaman 156 Kurikulum Merdeka Serangan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas Berlanjut, Kini Gugat ke PTUN Jakarta

Rekening Eks Jaksa KPK Dianalisis PPATK, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Ganti Laporkan Anggota Dewas Kunci Jawaban Biologi Kelas 12 Halaman 157 Kurikulum Merdeka Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK, Apa Penyebabnya?

Nurul Ghufron Bantah Serang Balik Albertina Ho dengan Pelaporan ke Dewas KPK, Klaim Jaga Integritas B. Efek pendiri dianggap sebagai salah satu faktor terjadinya mikroevolusi, dikarenakan pada peristiwa ini sebagian kecil anggota dari suatu wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman gen berpindah ke wilayah yang baru. Beberapa anggota yang berpindah ini ternyata tidak mewakili keanekaragaman gen yang ada di wilayah asal sehingga wilayah baru yang mereka tempati memiliki keanekaragaman gen yang berbeda dengan wilayah asal karena terdapat beberapa sifat dari wilayah asal tidak ditemukan di wilayah yang baru. Terjadinya faktor pendiri ini dapat memberikan sumbangan atas frekuensi kelainan dan gangguan keturunan tertentu yang relatif tinggi pada populasi hasil keturunan sejumlah kecil penghuni baru. Jika hal ini terus menerus berlangsung dalam kurun waktu yang panjang dengan varian yang adaptif maka akan muncul spesies baru yang berbeda dengan spesies aslinya. 2. Mengapa hanyutan genetik sangat berdampak pada populasi kecil, namun tidak terlalu berpengaruh pada populasi besar?

Hanyutan genetik sangat berdampak pada populasi kecil, namun tidak terlalu berpengaruh pada populasi besar dikarenakan pada populasi kecil, distribusi perpindahan alel antarspesies lebih cepat terjadi melalui perkawinan acak sehingga jika hal ini terjadi dalam kurun waktu tertentu, sifat yang akan diwariskan merupakan sifat baru yang sangat berbeda dari populasi asal. Adapun pada populasi besar, hanyutan genetik cenderung tidak memberikan pengaruh atau pengaruh yang diberikan cenderung tidak kelihatan karena tingkat distribusi alel yang terjadi sangat rendah sebab tingkat perkawinan acak yang terjadi lebih tinggi. Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *