Kabar baik untuk Anda pecinta dunia burung dan fauna. Kota Tangerang Selatan kini memiliki taman aviary yang mengoleksi sekitar 200 ekor burung langka. Sebagian merupakan koleksi aneka burung indah dari luar negeri seperti Amerika Latin termasuk aneka koleksi burung hantu. Di taman aviary ini juga terdapat kebun binatang mini yang mengoleksi meerkat, pygmy goat, kuda poni dan lain lain.
Koleksi burung burung langka dan kebun binatang mini ini dikelola oleh Aviary Park Indonesia, hasil kerjasama PT Aviary Jaya Lestari dan PT Jaya Real Property berlokasi di kawasan Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang Selatan. Luas totalnya mencapai 5,9 hektare dengan didukung sejumlah danau buatan dan bisa diakses dari Jalan Bintaro Creative District. Lokasinya bersebelahan dengan Stasiun Kereta Pondok Ranji. Michael Sumampouw, CEO Aviary Park mengatakan, melalui kolaborasi ini pihaknya berupaya menghadirkan lingkungan yang berkelanjutan dan mengkampanyekan kesadaran masyarakat pada pentingnya pelestarian alam dalam konteks perkotaan.
Tangsel Kini Punya Taman Aviary, Konservasi 200 Burung Langka dengan Kebun Binatang Mini Bulan & Mimpi, Harimau Sumatera di Kebun Binatang Ueno Tokyo Jepang Kini Punya 4 Ekor Anak Wajah Baru Taman Kota Kijang Destinasi Wisata Bintan Kepri, Kini Ada Mini Zoo setelah Revitalisasi
VIDEO: Harimau Mangsa Pria Tiongkok setelah Menyelinap ke Kebun Binatang Didukung Indosat, Aceh Kini Konservasi Mangrove Berbasis Digital Soal & Kunci Jawaban PKN Kelas 11 Halaman 39: Demokrasi Kebun Binatang
Meriahnya Pesta Ulang Tahun Pertama Bima Dona, Singa Koleksi Kebun Binatang Surabaya Viral Video Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Tertimpa Batang Pohon, Pengelola Beri Penjelasan Ke depan wahana alam ini akan menciptakan area area yang memadukan aspek aspek ruang hijau dan keberlanjutan serta memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan komunitas sekitarnya.
Upaya memperbaiki ekosistem aviary, pihaknya melakukan penanaman 10.000 pohon dan 50.000 tanaman perdu. Selain dilengkapi dengan kebun binatang mini, pusat konservasi aviary ini memiliki 5 ekosistem berbeda, meliputi Desert (gurun), Savana (padang rumput), Lake (danau), Rain Forest (hutan hujan) dan Swamp (rawa Rawa). Di Aviary Park masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan berbagai hewan dari berbagai macam ekosistem dan menampilkan burung endemik Indonesia dan juga satwa eksotis lainnya.
"Pembukaan Aviary Park ini menjadi harapan banyak warga Tangerang Selatan karena informasinya mengenai ini sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu. Tadi saya lihat ada banyak koleksi aneka burung, keledai, kambing mini dan juga kura kura," kata Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat soft opening, Rabu, 22 Maret 2024. Pihaknya akan mendorong agar anak anak sekolah di Tangerang Selatan bisa mengunjungi wahana ini. "Harapan saya satwanya agar lebih lengkap lagi dan juga pemeliharaannya diperhatikan agar bisa menjadi destinasi wisata masyarakat Tangsel dan sekitarnya," ungkap Benjamin Davnie.